Bagaimana kau akan tahu
Bagaimana kau akan tahu
Segala perasaan yang membebaniku
Sedang jarak memisahkan aku denganmu
Bagaimana kau akan tahu
Bahwa aku disini begitu mengingatmu
Sedang kita tak pernah berkata.
Bagaimana kau akan tahu
Hatiku tak mampu berpaling
Sedang dirimu selalu merasa ragu
Bagaimana....
ENTAH...
Entah...
Dalam dekapan rasa
Untuk berapa kali aku duduk di sini.
Entah...
Dalam dekapan rindu.
Berapa kali lagi aku akan di sini.
Saat ini...
Dengan segala asa.
Masih duduk di dermaga tua ini.
Entah...sampai kapan aku di sini
Mungkin...ya...mungkin.
Sampai tidak ada lagi dermaga
Di kota ini.
Entahlah...
RINDU
Kawan...janganlah katakan
Bahwa aku melarikan diri dari perjuangan
Sesungguhnya aku baru memulainya
Di kejauhan aku merasa tersiksa
Suka-duka yang aku lewati sendirian
Tak akan bisa tergantikan
Dan tak seindah selain bersama kalian
Aku rindu tuk menyelimuti para kader Kohati
Dikala malam saat mereka terlelap
Rindu kemarahan dan air mata para kader ikhwan
Karena aku selalu dituduh mencipta masalah.
Kepergianku untuk menjauh dari kalian
Bukan karena aku membawa masalah
Sungguh...apa yang ku lakukan demi kebahagiaan keluarga
Meskipun mempengaruhi sebuah eksistensi.
Kawan...
Ber-HMI harus ikhlas dan sabar
Dan dengan niatan tulus dan suci tanpa tendensi
Seandainya..kalian menghadapi suatu masalah
Anggaplah itu adalah bunga romantisme
Ritmes dari suatu perjuangan
Janganlah tak ada sapa
Janganlah tak ada senyum
Janganlah ada kata melarikan diri dari sekret
Dan...
Janganlah ada kata pengunduran diri
Meskipun telah terjadi konfrensi luar biasa.
KEIKHLASAN
tuk teman seperjuangan.
Keikhlasan sifatnya non material
Rela hati menelusuri kehidupan
Dengan tetesan keringat dan air mata
Dengan pengorbanan sebuah eksistensi diri
Hanya untuk mengubah paradigma semesta
Keikhlasan bagian dari spiritualitas
Sedang spiritualitas tak terukur oleh material
Wajah yang manis menjadi legam
Terkena panasnya terik sang surya
Hanya untuk mengharmonisasikan semesta.
Adakah keikhlasan tersimbolkan
Sedangkan simbol adalah representase makna
Bukankah simbol tuntutan syariat
Dalam upaya menapaki jalan spiritual
Ataukah keikhlasan tersimbolkan dalam bentuk kepanitiaan di LK
Tersimbolkan melalui tetesan keringat peluh tanpa bahasa
Keikhlasan adalah bagian dari spiritualitas
Menemukan spiritualitas melalui keikhlasan memberi
Dan tersingkapnya tabir
Jadikanlah diri milik semesta
dalam diam…
q teringat semua tentang sejuta kenangan indah…
antar dirimu dan diri q…
yang membuat q semakin tak mengerti..
tentang diri mu..
kau diam..
kepada q..
kau tak perduli lagi akan hadirnya diriku di sisimu…
q mencoba untuk bertahan…
dengan semua ini…
namun …
apakah kau mw mengerti..
dengan semua pengorban q..
kini…
q kehilangan arti seorang sahabat..
yang dulu perna ada..
di setiap suka maupun duka..
kini dia pergi meninggalkan semuanya..
meninggalkan sejuta goresan di hati..
dalam diam q…
berdo’a…
semoga sahabat q yang hilang dapat kembali lagi kepada q..
menjalanin hari bersama..
mengarungin setiap masalah bersama..
wahai sahabat q..
kembali lah dirimu seperti yang dulu..
q merindukkan..
sejuta senyuman dan tawa..
yang menghiasin…
setiap hari-hari q..
yang gelap tanpa..
cahaya…
dari mu…
Mengapa Kau diam Sahabat?
Aku Diam Karena aku tidak ingin bicara
Aku menikmaati suasana Hening
Karena Hening dapat memberikan Nuansa
Tidak kah kau lihat mereka berbicara Sahabat?
Kenapa Kau memilh selalu diam
Aku Bukan mereka, aku tidak suka banyak bicara
Itu menunjukan meraka tidak Mempunyai Makna
Tidak Kah Kau Sakit atau Marah atas ulah mereka sahabat?
Marah? kenapa harus marah.. aku hanya tertawa
Lihatlah mereka, Badut-badut panggung melakonkan drama
Itulah Kwalitas Mereka yang tak bijaksana
Bukan kah diam tak menyelesakai Masalah Sahabat?
Kamu salah, Diam menjawab dengan seribu bahasa
Apakah tidak kau lihat congor mereka berbusa
Dengan kata-kata yang hanya sebuah bisa
lalu apa yang akan kau lakukan sahabat?
Aku hanya akan melihat dan terus tertawa
Melihat Ocehan badut-badut panggung itu disana
tidak kah kau terhidur oleh meraka
Kau betul sahabat ku yang sangat kucinta
Memang dengan banyak berbicara kita terlihat merana
Dengan diam kita bisa memaknai yang ada
Kau memang sahabat ku yang bijaksana. cahayanya.name
Maha besar Allah telah menciptakan wanita-wanita dengan penuh keindahan…
memberinya akl penuh dengan kemuliaan..
dan maha Tinggi Allah dengan segala bentuk rupa beraneka ragam wanita..
dengan jilbab yang memanjang hingga ke tubuh mereka..
Jilbab itu mengacaukan pikir ikhwan yang melihatnya..
Sembari berdo’a.. semoga Akhwat belum ada yang punya..
ah indahnya dunia di penuhi dengan manusia-manusia tertutup..
muslimah yang baik dari luar dan Insyaallah dari dalam yang terkatup..
Ya Allah..
Pandangan mata ini selalu tak Benar..
Pandangan akal ini selalu menuju kesalahan..
tak Memandang.. ah tak mungkin kulakukan..
namun, pandangan Hati adalah sebuah kebenaran..
Maka..
jagalah hatiku ini Tuhan penguasa alam..
jagalah pandangan ini, jauhkan dari zina mata yang tak tertahan..
Dan ampunilah semua dosa-dosa atas segala kesalahan..
Sesungguhnya.. hanya wanita yang soleha yang saya harapkan..
Manusia di ciptakan dengan derajat yang sama di mata Allah, begitupun dengan wanita. Namun.. ada pilihan sendiri bagi manusia. Ia akan memilih kebaikan atau sebaliknya. dan sesungguhnya Allah maha mengetahui semua yang kita lakukan. Sehat, dan tak kurang suatu apapun masih saja kita lupakan. Nikmat mana lagi yang engkau dustakan ?
ah.. ini hanya cerita tentang wanita ber jilbab, semoga hanya sebuah kebaikan yang datang kepada kita semua. Amin
Meski aku berlari dalam relung kesunyian
yang terdalam
Hanya bisik imajinasiku yang tak pasti yang
aku jumpai
Badai mungkin dapat berlalu
Musim pun dapat berganti
Tapi.. garis katulistiwa takkan berpindah
Lari dari apa yang dia cari
Pergi dari apa yang dia hayati dan dia yakini
Wajahmu membuat hatiku tak menentu
Tak tau arah kemana aku arungi semua
tentang kelembutanmu
Semua begitu dekat.. seperti air dan ikan
Yang takkan pernah terpisahkan oleh peradaban
Aku bersemayam dalam gelora hati yang aku
persembahkan
Takkan ada tangis.. takkan ada sedih.. takkan ada
sunyi
Karna semua akan aku hias dengan senyuman
Meskipun tangis hati menggetarkan jiwa
Namun demi kebahagiaanmu aku rela ikhlaskan
semuanya
Sebelum kau mengerti dimana air untuk redakan
kehausan
Sebelum kau mengerti dimana angin sejuk redakan
jiwa yang kepanasan
Disini aku berada dan tetap ada
Hanya untuk hadirmu yang aku dambakan
Disetiap detik.. menit dan waktuku
Aku menunggumu selalu.. untuk menghiasi
malamku berpijak
Sebagai hawa bagi sang adam
Aku Sangat Menanti Kedatanganmu Wahai Cintaku.